Friday, September 23, 2005

It's hard to say I Love You

Entah apa yang terjadi tiba-tiba saya mendapatkan sms dari orang yang saya tunggu-tunggu kabar beritanya, yang isinya permintaan maaf karena baru sempat membalas pesan singkat yang sebelumnya saya kirim beberapa kali. Rasa senang bukan kepalang saat ini yang saya rasakan dan saat itu juga saya langsung memberinya segudang short message service kepadanya. Sebetulnya apa yang dilakukan ini adalah bentuk ungkapan rasa senang sekaligus bahagia karena mendapatkan balasan dari seseorang yang sangat saya harapkan kehadirannya dalam kehidupan ini. Alhasil, malam selanjutnya langsung saya tulis ke web ini. “Terus apanya yang spesial..?” …”kayak gini aja kok ditulis ..?” anda mungkin akan menyimpan pertanyaan seperti yang baru saja saya ucapkan. Memang kalau dilihat secara wajar ya tidak ada yang spesial dari kirim dan terima pesan singkat. Tapi lain halnya bagi saya. Apa yang terjadi ini saya gunakan sebagai alasan untuk menepis dan mencoba memupuk kembali harapan yang sebelumnya tidak berani saya hidupkan apalagi di kembangkan. Hal ini saya anggap sebagai bukti kalau dia tidak marah, apalagi mencoba menghindari saya. “Sok tahu aja nih …”.


Apri, nama yang indah yang selalu ada di benak kepala. Harapan yang sebelumnya saya pupuskan sebelum mengetahui atau bahkan belum pernah mengungkapkan perasaan ini kepadanya. Saat ini ada ide gila yang menghinggapi kepala untuk melanjutkan apa yang saya inginkan untuk dapat bersamanya dan mencintainya. Sering kali apa yang ada dipikiran dan hati kecil kita bertentangan, kita dibuat bingung olehnya mana yang baik dan buruk hampir-hampir tidak terlihat batasnya apalagi jika sudah berbicara mengenai cinta. Yang menjadi ketakutan saya saat ini adalah salah dalam mengambil langkah untuk memutuskan melanjutkan atau menunggu keajaiban datang saja.


Pemikiran sederhana yang menjadi pedoman dalam melanjutkan langkah ini adalah lebih baik mencoba dari pada menyesal dikemudian hari. Apa yang menjadi keinginan dan harapan kita patut untuk diperjuangkan dan didapatkan. Tak heran lagi rasa yang ada didalam hati saat ini adalah perasaan rindu dan suka yang semakin mendalam. Wajarkan.. jika kita ingin bersama dengan orang yang menjadi tabatan hati kita..?. huh… rasa lelah kembali menghantui dalam langkah ini. Takut gagal dalam memperjuangkan dan mendapatkan perhatiannya menjadi halangan terbesar saat ini.


“Apa yang biasa saya andalkan untuk mendapatkan perhatiannya..?” setelah beberapa hari merenung dan merenung, sampai saat ini juga saya belum bisa mendapatkan apa yang saya cari. Atau jangan-jangan memang saya tidak mempunyai kelebihan apapun. Lalu bagaimana..? apa cukup hanya mengandalkan ucapan dan perasaan cinta..? gila..gila…. iya kalau di sinetron hal itu mungkin dapat terjadi karena ada modal cantik atau ganteng. “Apa saya punya hal itu?...” kayaknya tidak juga. Pasalnya sampai saat ini saya belum pernah mendengar ada orang yang mengatakan saya ganteng !. wah dasar…!


Sudahlah untuk saat ini akan saya coba untuk menutup mata dan telinga, saya akan tetap menyukainya dengan harapan suatu saat ada respon yang baik yang datang menghampiri. Berbicara cinta adalah soal hati, apa yang ada dalam hati seseorang tidak akan kita ketahui sampai orang tersebut mengungkapkannya. Dia itu gadis yang lincah, pandai bergaul,menarik dan pintar. Pantas saja kalau saya suka padanya.